Dalam lingkungan perusahaan saat ini, organisasi bisnis mencari tenaga kerja yang energik di setiap bidang operasi mereka. Sifat dunia korporat yang sangat dinamis berkembang pesat. Untuk mengatasi perubahan yang terus-menerus, karyawan menguras tenaga mereka dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tanggung jawab dan komitmen yang tidak semestinya menyebabkan penurunan tajam dalam konsentrasi dan produktivitas. Sering kali, beban kerja tambahan berdampak negatif dan mengurangi efisiensi baik di tingkat individu maupun tim.
Sebagai makhluk kerja, karyawan perlu menjaga keseimbangan antara kehidupan perusahaan dan pribadi. Memiliki keseimbangan yang baik antara pekerjaan, kehidupan pribadi, keluarga dan keuangan adalah hal yang paling penting dalam jangka panjang. Secara rutin, kami mendengar masalah seperti depresi, stres, kesedihan, dan jiwa bunuh diri karyawan di tempat kerja. Kesehatan mental adalah aspek yang sangat diperlukan dari kehidupan kerja, tidak ada yang bisa mengabaikannya. Organisasi perlu mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kesehatan mental karyawan secara komprehensif. Salah satu cara terbaik untuk mengetahui masalah penting tersebut adalah dengan menawarkan EAP kepada karyawan organisasi. Mari kita pahami lebih lanjut tentang itu.
Apa Itu EAP? Bagaimana Ini Membantu dalam Kesejahteraan Mental Karyawan?
Sebuah program bantuan karyawan adalah serangkaian layanan profesional komprehensif yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan menciptakan tempat kerja yang efektif dengan menyelesaikan masalah potensial. Ini memberikan bantuan rahasia dan jangka pendek yang membantu dalam mengungkap masalah seperti kesehatan mental, fisik, keuangan, hukum, hubungan kerja, dan penyalahgunaan perusahaan. Program tersebut mencakup sesi konseling dan konsultasi, di mana karyawan mengedepankan semua tantangan yang mereka hadapi. Tantangan-tantangan ini memiliki efek merugikan pada kesehatan mental karyawan dan menyebabkan hilangnya efisiensi.
Kesejahteraan mental karyawan sangat penting untuk kinerja dan produktivitas organisasi. Oleh karena itu, manajemen harus memperhatikan tanda-tanda peringatan potensial dan mendukung karyawan Anda saat dibutuhkan. Berikut adalah beberapa cara program membantu karyawan menyeimbangkan kesehatan mental mereka.
Meningkatkan Keseimbangan Kerja / Kehidupan
Budaya kerja yang tidak sehat mengganggu keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi. Bekerja lembur dan datang lebih awal akan merugikan perusahaan dalam jangka panjang. Efisiensi karyawan menurun karena jadwal yang padat. Tanpa budaya kerja yang sehat, produktivitas kemungkinan besar akan menurun dan karyawan terlalu cepat menguras tenaga. Program ini mengakui masalah tersebut dan mengurangi tekanan mental karyawan.
Mengurangi Ketidakhadiran
Kesejahteraan mental karyawan harus selalu menjadi prioritas organisasi. Sayangnya, kurangnya perhatian terhadap kesehatan mental akan menimbulkan masalah yang tidak terduga bagi organisasi. Masalah paling umum adalah ketidakhadiran. Ketika karyawan kurang dihargai, mereka bolos kerja. Program ini membantu karyawan untuk menyampaikan kekhawatiran mereka dan menyelesaikannya bila diperlukan.
Pastikan Lingkungan Kerja yang Menguntungkan
Stres atau depresi di antara karyawan menimbulkan berbagai masalah kritis seperti absensi, masalah kesehatan dan penurunan kinerja tidak hanya mempengaruhi karyawan tetapi organisasi secara keseluruhan. Program ini menyediakan platform untuk mengatasi masalah karyawan yang bermasalah dan mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kesehatan mental. Ini juga akan berdampak positif pada rekan kerja dan seluruh organisasi.
Mengatasi Stigma Seputar Kesehatan Mental
Sebagai masyarakat, kami gagal mengatasi kesehatan mental individu. Ada stigma sosial yang terkait dengannya. Beberapa karyawan merasa malu saat membahas penyakit jiwa. Akibatnya, stres normal berubah menjadi depresi, terutama karena kurangnya dukungan sosial. Program ini menangani masalah stigma sosial dan mendorong karyawan untuk mengemukakan masalah mereka.
Meningkatkan Produktivitas
Ketika karyawan bergumul dengan masalah pribadinya, sangat sulit untuk berkonsentrasi pada pekerjaan. Alasannya mungkin berbeda dari satu karyawan ke karyawan lainnya tetapi perjuangan mereka akan menghambat produktivitas. Akibatnya, perusahaan mengalami potensi kerugian yang mempengaruhi produktivitas total. Memperkenalkan EAP dapat menyelesaikan masalah tersebut dan membantu meningkatkan efisiensi karyawan.
Hemat Waktu dan Uang
Masalah keuangan adalah salah satu alasan utama di balik stres karyawan. EAP membahas berbagai masalah karyawan yang terkait dengan keuangan, menghemat waktu dan uang yang mereka habiskan untuk mencari konseling yang tepat. Program ini memfasilitasi kekhawatiran tentang kecanduan, perencanaan keuangan yang lemah, dan manajemen waktu yang tidak efektif. Ini juga menawarkan sumber daya hukum dan membantu meningkatkan retensi karyawan.
Meningkatkan Moral dan Bantuan Emosional
Semangat karyawan adalah energi tak berwujud yang mendorong pertumbuhan organisasi. Jika karyawan sedang berjuang dengan semangat kerja dan kinerjanya menurun, ini menunjukkan bahwa karyawan sedang menghadapi beberapa rintangan dalam hidup. Dalam skenario seperti itu, EAP sangat penting untuk mengatasi masalah tersebut. Ini juga memberikan bantuan emosional kepada karyawan untuk berbagai masalah seperti pelecehan, perceraian, masalah hubungan, kecanduan atau masalah pribadi lainnya.
Di dunia yang terglobalisasi ini, orang mengatakan kekayaan menguasai segalanya, tetapi kenyataannya berbeda dari gagasan mayoritas. Kesehatan adalah kekayaan, pepatah kuno tetapi tetap efektif. Persaingan perusahaan yang kejam mengurangi nilai kehidupan manusia. Mari berhenti sebentar dan periksa kesehatan mental Anda. Kurangnya kesadaran tentang penyakit mental sangat mempengaruhi jutaan nyawa. EAP adalah kebutuhan saat ini.
Source link